Untuk Mendownload Tinggal Klik Tombol Diatas!
or
Baca Cara Download Gamenya !
Salah satu keluhan penting atas nyaris seluruhnya telpon pintar yg beredar kepada diwaktu ini merupakan kepada baterainya yg boros. Tidak tidak sedikit ponsel canggih yg bisa bersi teguh sehari tidak dengan diisi ulang baterainya, sedangkan solusi yg sedia diwaktu ini dinilai masihlah belum memuaskan.
Menonton permasalahan ini, Sony juga sebagai salah satu pemain di pasar handphone pintar dikabarkan sedang laksanakan riset biar baterai ponsel pintar lebih efisian. Menurut berita yg mula-mula kali diungkap oleh Nikkei, pihak Sony sekarang sedang meneliti baterai kategori baru yg bakal dapat mengambil energi 40 % lebih tidak sedikit daripada baterai Li-ion yg dipergunakan kala ini.
Baterai yg sedang dikembangkan Sony memakai elektroda berbasis sulfur (belerang). Sel baterai Lithium-sulfur ketahuan benar-benar mempunyai kapasitas yg tambah baik tetapi sangat disayangkan unsur belerang lebih enteng terdegradasi maka baterai yg dihasilkan tak tahan lama. Pihak Sony mungkin saja sudah menemukan trick utk mengatasi hal itu.
Tidak Cuma memanfaatkan paduan Lithium Sulfur, Sony dikabarkan pun sedang mengembangkan baterai dgn paduan Magnesium Sulfur. Mengingat unsur Magnesium lebih tidak sedikit ditemukan di bumi dibanding Lithium, baterai Magnesium Sulfur sanggup menjadi dapat jadi lebih terjangkau. Tidak Cuma itu baterai tersebut serta dinilai lebih aman sebab mempunyai dampak terbakar dalam jangka panjang yg lebih rendah dibanding baterai berbasis Lithium.
Sony sendiri yakni pionir dalam elemen baterai Lithium. Oleh dikarenakan itu angan-angan atas inovasi baterai telpon pintar pastinya tak berlebihan bila kembali ditujukan ke Sony. Kalau sukses, Sony berencana utk mengkomersialkan baterai yg lebih efisien tersebut kepada th 2020 akan datang, maka pembeli ponsel pintar tidak butuh lagi mengambil baterai berbobot berat demi mempertahankan daya tahan handphone pintar sampai seharian.
or
Baca Cara Download Gamenya !
Sony Kembangkan Tehnologi Baterai yg 40 Prosen Lebih Hemat
Salah satu keluhan penting atas nyaris seluruhnya telpon pintar yg beredar kepada diwaktu ini merupakan kepada baterainya yg boros. Tidak tidak sedikit ponsel canggih yg bisa bersi teguh sehari tidak dengan diisi ulang baterainya, sedangkan solusi yg sedia diwaktu ini dinilai masihlah belum memuaskan.
Menonton permasalahan ini, Sony juga sebagai salah satu pemain di pasar handphone pintar dikabarkan sedang laksanakan riset biar baterai ponsel pintar lebih efisian. Menurut berita yg mula-mula kali diungkap oleh Nikkei, pihak Sony sekarang sedang meneliti baterai kategori baru yg bakal dapat mengambil energi 40 % lebih tidak sedikit daripada baterai Li-ion yg dipergunakan kala ini.
Baterai yg sedang dikembangkan Sony memakai elektroda berbasis sulfur (belerang). Sel baterai Lithium-sulfur ketahuan benar-benar mempunyai kapasitas yg tambah baik tetapi sangat disayangkan unsur belerang lebih enteng terdegradasi maka baterai yg dihasilkan tak tahan lama. Pihak Sony mungkin saja sudah menemukan trick utk mengatasi hal itu.
Tidak Cuma memanfaatkan paduan Lithium Sulfur, Sony dikabarkan pun sedang mengembangkan baterai dgn paduan Magnesium Sulfur. Mengingat unsur Magnesium lebih tidak sedikit ditemukan di bumi dibanding Lithium, baterai Magnesium Sulfur sanggup menjadi dapat jadi lebih terjangkau. Tidak Cuma itu baterai tersebut serta dinilai lebih aman sebab mempunyai dampak terbakar dalam jangka panjang yg lebih rendah dibanding baterai berbasis Lithium.
Sony sendiri yakni pionir dalam elemen baterai Lithium. Oleh dikarenakan itu angan-angan atas inovasi baterai telpon pintar pastinya tak berlebihan bila kembali ditujukan ke Sony. Kalau sukses, Sony berencana utk mengkomersialkan baterai yg lebih efisien tersebut kepada th 2020 akan datang, maka pembeli ponsel pintar tidak butuh lagi mengambil baterai berbobot berat demi mempertahankan daya tahan handphone pintar sampai seharian.