Tuesday, July 12, 2016

Tony Hawk’s American Wasteland


Password if Needed : www.fullypcgames.com

Install Note:
Download Both Parts
Extract In Same Folder
Run Setup.exe and install
play and enjoy!





Dibanding Bayi Wanita, Bayi Laki Laki Lebih Rentan Lahir Prematur

Komplikasi kepada diwaktu persalinan umumnya dipengaruhi oleh elemen dari sang ibu sendiri seperti vagina ibu terkena infeksi atau kesukaran kepada rahimnya. Tapi riset mengungkap, bayi tertentu benar-benar lebih rentan mengalaminya.

Penelitian yg dilakukan University of Adelaide menyebut bahwa bayi cowok berpeluang lebih akbar lahir prematur akibat komplikasi terhadap disaat persalinan, ketimbang bayi wanita.

Studi yg baru dilakukan perdana kali ini didasarkan kepada pengamatan kepada 574.000 bayi yg lahir di Australia bidang selatan dalam kurun 30 thn. Nyatanya risiko komplikasi tersebut sanggup dibedakan berdasarkan type kelamin sang bayi.

Bayi pria punyai kesempatan 27 prosen lebih tinggi buat lahir prematur waktu umur kehamilannya baru 20-24 minggu; 24 prosen di umur kandungan 30-33 minggu; & 17 prosen utk umur kehamilan 34-36 minggu.

Di segi lain, ibu yg mengandung bayi pria berpeluang 4 prosen lebih tinggi utk mengalami diabetes gestasional & 7,5 prosen preeklampsia kala persalinan (pre-eclampsia at term).

"Ibu dari bayi cowok lebih rentan mengalami diabetes gestasional & serta preeklampsia kala persalinan," terang Prof Claire Roberts seperti dilaporkan ABC Australia.

Walau begitu, mengandung bayi wanita pula memberikan kesempatan se gede 22 prosen bagi ibu utk mengalami preeklampsia dini (early-onset pre-eclampsia).

Riset diawal mulanya yg dilakukan peneliti menunjukkan benar-benar ada perbedaan genetik kepada plasenta bayi cowok & wanita yg selanjutnya dapat menolong memaparkan kenapa berjalan perbedaan komplikasi ketika persalinan.

Tetapi hasil riset itu dianggap belum memberikan jawaban tentu kenapa berlangsung komplikasi terhadap waktu persalinan, "Kami butuh tahu apa yg sebenarnya berada di balik factor ini," pungkas Prof Roberts.

Peneliti mengharapkan dapat mengungkap resiko type kelamin bayi, kaitannya bersama risiko tekanan darah tinggi atau diabetes gestasional yg mungkin saja dialami ibunya.