Tuesday, July 12, 2016

TransOcean 2: Rivals






Dijilat Anjing, Satu Orang Perempuan Terkena Infeksi Berpotensi Mematikan

Dijilat oleh anjing peliharaan sebetulnya adalah satu buah factor yg biasa. Bagi pemilik aspek itu malah disenangi dikarenakan dianggap sbg salah satu trik hewan menunjukkan 'cintanya'.

Tapi buat seseorang perempuan lanjut usia(lansia) di Inggris Raya jilatan anjing peliharaan bukannya menciptakan menyukai malah berujung petaka. Dirinya terinfeksi oleh bakteri Capnocytophaga canimorsus yg membuatnya dikala ditemukan telah berkata tidak terang & cuma sanggup duduk lemas di kursi.

Dilaporkan dalam BMJ Case Reports, dokter yg menangani awalnya mengira sang pasien mengalami epilepsi. Tapi waktu hri ke empat di hunian sakit keadaan pasien memburuk bersama gejala jadi demam tinggi, meriang, diare, & tes menunjukkan beliau alami tidak sukses ginjal mendadak.

Sesudah menyaksikan hasil tes darah & menemukan bakteri, dokter mengubah status pasien mengalami sepsis parah. Sepsis sendiri yaitu kejadian infeksi yg berpotensi meneror nyawa sebab memunculkan komplikasi.

Capnocytophaga canimorsus dapat ditemukan di mulut anjing atau kucing. Dokter curiga sang pasien tidak sengaja terjangkit kala beliau dijilat & air liur hewan yg mengandung bakteri masuk melalui luka halus di kulit.

"Laporan ini menggarisbawahi bahwa infeksi C. Canimorsus mampu berjalan tidak dengan mesti ada luka cakar atau gigit," catat dokter dalam laporannya seperti dikutip dari Live Science, Pekan (3/7/2016).

"Ini pula mengingatkan kita bahwa para lansia mempunyai risiko yg lebih tinggi buat terkena infeksi, bisa jadi dikarenakan disfungsi system imun terkait umur & kecenderungan buat memelihara hewan," lanjut laporan.