Tuesday, July 12, 2016

UTOPIA 9 – A Volatile Vacation






Awas, Mainan Plastik Sanggup Menjadi Sarang Kuman Nakal

Anak-anak enteng sekali terserang penyakit, & sumbernya dapat amat beraneka ragam. Sejak Mulai dari tertular temannya sendiri sampai mainannya.

Penelitian terupdate yg dilakukan Georgia State University, type virus tertentu bakal menempel di permukaan mainan dalam ketika lama sampai bisa membahayakan kesehatan anak, terutama terhadap mainan plastik.

Virus yg dimaksud juga tidak sembarangan, di antaranya influenza & Coronavirus, semisal severe acute respiratory syndrome (SARS) atau Middle East Respiratory syndrome (MERS). Virus-virus ini tergolong juga sebagai virus yg 'bersampul', artinya memiliki lapisan pelindung sendiri maka sanggup berkukuh & menginfeksi sel-sel yang lain

Bagaimanakah peneliti sanggup tahu? Rupanya sekian banyak studi yg ada pada awal mulanya telah sempat mengungkap peran mainan dalam menyebarkan penyakit dari satu ke anak lain. Cuma saja, belum ada peneliti yg tahu seberapa lama virus-virus itu mampu berkukuh di mainan anak.

Buat itu peneliti laksanakan pengamatan bersama memakai 'bacteriaphage', virus yg akan menginfeksi bakteri. Virus tersebut ditempatkan di permukaan satu buah mainan plastik berbentuk kodok & diletakkan dalam satu buah ruang bersama suhu 22 derajat Celcius, pula tingkat kelembapan se gede 40 & 60 %.

Akhirnya, dalam kurun 24 jam, cuma 0,01 prosen virus yg bersi kukuh & konsisten dapat menginfeksi. Tapi kala kelembapannya tinggal 40 prosen, virus-virusnya jadi tak demikian stabil, walaupun demikian virusnya masihlah ada sampai 10 jam pasca kontaminasi perdana.

"Tak tidak sedikit yg menyadari seandainya kita sanggup terpapar virus dari benda mati. Padahal anak-anak rentan mengalaminya sebab tangan & mainan mereka masuk ke mulut," papar peneliti Richard Bearden II.

Belum lagi, system kekebalan anak belum terbentuk sempurna, maka memudahkan virus masuk ke badan & menginfeksi mereka.